Banyak orang tua dan guru masih beranggapan bahwa nilai rapor dan prestasi akademik adalah satu-satunya ukuran keberhasilan anak. Pandangan ini tidak sepenuhnya salah, tetapi juga tidak sepenuhnya benar. Faktanya, kemampuan anak tidak hanya bisa diukur dari prestasi di sekolah.
Ada anak yang mungkin tidak menonjol dalam pelajaran matematika atau bahasa, tetapi sangat berbakat dalam seni, olahraga, kepemimpinan, atau keterampilan sosial. Jika hanya menilai dari sisi akademik, kita berisiko mengabaikan potensi luar biasa yang mereka miliki.
1. Mengapa Kita Tidak Bisa Hanya Mengukur dari Akademik
Sekolah memang fokus pada mata pelajaran formal seperti matematika, sains, bahasa, dan sejarah. Nilai akademik penting, karena membentuk dasar pengetahuan anak. Namun, kecerdasan manusia tidak hanya satu jenis.
Psikolog Howard Gardner, melalui teorinya Multiple Intelligences, menjelaskan bahwa ada banyak bentuk kecerdasan:
-
Linguistik – kemampuan menggunakan kata-kata dengan efektif.